Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar belum mencairkan insentif tambahan untuk tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan dana tersebut belum cair sebab tengah dalam proses verifikasi data.
Insentif akan diberikan kepada mereka yang terlibat langsung atau sebagai pendukung dalam penanganan Covid-19.
"Ini sementara verifikasi,” singkat Naisyah, saat ditemui di Balaikota Rabu (02/06/2020).
Baca Juga: Sosialisasi Berakhir, Pemkot Makassar akan Tindak Tegas Pengendara yang Parkir Sembarangan
Naisyah menambahkan para tenaga medis tidak semua mendapatkan nilai insentif yang sama. Tergantung di wilayah mana mereka menangani pasien Covid-19.
Diketahui, Kementerian Keuangan RI telah mengucurkan dana sebesar Rp 3,7 triliun yang akan digunakan untuk pemberian insentif bagi tenaga medis.
Adapun rinciannya, dokter spesialis akan mendapatkan insentif sebesar Rp 15 juta, dokter umum dan gigi Rp 10 juta. Sementara itu, bidan dan perawat Rp 7,5 juta, kemudian tenaga medis lainnya Rp 5 juta.
Di sisi lain, diketahui bahwa Program Makassar Sehat yang digagas Tim Penggerak PKK akan segera diluncurkan.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Berpotensi Rendah, Penularan Virus Covid-19 pada Anak di Makassar Tergolong Tinggi