Petugas bernama Mohan Krishnan tersebut kemudian membagikan temuannya di akun facebooknya.
Mohan Krishnan sendiri merupakan Tim Respon Cepat sigap dalam menyelamatkan gajah-gajah yang berkeliaran ke pemukiman penduduk.
Sayangnya ada satu gajah yang tengah hamil dan telah ditemukan tewas berdiri di pinggir sungai karena memakan nanas yang didalamnya diberi petasan.
Baca Juga: Wagub Jabar Tinjau Kesiapan Masjid Agung Kota Tasikmalaya Jelang AKB
"Dia (gajah) memercayai semua orang," katanya.
"Ketika nanas yang dia makan meledak, dia pasti terkejut tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi tentang anak yang akan ia lahirkan 18 hingga 20 bulan lagi."
Mulut dan lidah gajah itu terlihat terluka parah dan bahkan disebut masih berjalan di sekitar desa karena masih merasa lapar dan kesakitan.
Krishan mengatakan dia tidak bisa makan apa pun karena luka yang ia derita.
Baca Juga: Jemaah Shalat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah Bandung Wajib Kenakan Masker
"Dia tidak menyakiti satu orang pun, bahkan ketika dia berlari kesakitan di jalan-jalan desa," katanya.
Akhirnya gajah tersebut pun diberikan penghormatan yang layak. Gajah yang mati kemudian di bawa keatas truk dan hendak di kremasi di dalam hutan.
Hutan dimana gajah tersebut lahir, besar hingga tumbuh dan menjadi temoat peristirahaan terakhir gajah yang mati tersebut.
"Dia perlu diberi perpisahan yang layak. Untuk itu, kami membawanya ke dalam hutan dengan truk."
"Dia berbaring di sana di atas kayu bakar, di tanah yang dia mainkan dan besarkan,” kata Krishnan tulisnya di dalam unggahan Facebook.
Baca Juga: Soal Pemakzulan Presiden, TB Hasanuddin: Tak Mudah Turunkan Presiden Pilihan Rakyat
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul TERLALU Kelakuan Jahat Warga pada Gajah Sedang Hamil, Diberi Nanas Isi Mercon, Gajah Mati Meradang!