Semarang, Sonora.ID - Kamis sore (4/6/2020) genangan rob nampak merendam beberapa titik di jalan arteri Yos Sudarso terutama di sebelah timur perempatan Puri Anjasmoro arah Jakarta-Demak. Air menggenangi jalan sejauh 50 meter dengan kedalaman sekira 20 sentimeter.
Menurut keterangan Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal, memprediksi potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dan “ROB” di Pesisir Utara Jawa diperkirakan akanberlangsung hingga Sabtu 6 Juni 2020.
Dalam keterangannya potensi rob disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama (full moon/spring tide).
Baca Juga: Gawat! Kasus KDRT di Semarang Meningkat, Coba Perbaiki Komunikasi dan Ikuti Tips Berikut
Saat adanya genangan banjir rob, kontak dengan air yang sudah terkontaminasi nyaris tak bisa dihindari.
Pada kondisi tertentu terkadang membuat kita harus berjalan dalam kubangan banjir.
Padahal, di dalamnya terdapat limbah dan bahan organik lainnya yang bisa menjadi sarang bakteri dan virus.
Baca Juga: New Normal Ditunda, Disbudpar Kota Semarang Tetap Siapkan Simulasi Wisata
Kondisi tersebut akan membawa berbagai wabah penyakit dan hal yang paling rentan adalah masalah kulit seperti infeksi jamur, kurap serta kudis. Beberapa penyakit ini menyebabkan gatal yang hebat.