Sonora.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait kekuatan ekonomi China terhadap perekonomian global.
Ia menilai perekonomian China mempengaruhi 18% perekonomian global. Oleh karena itu suka tidak suka kekuatan China di dunia tak bisa diabaikan.
"Supaya anak muda tahu nih ekonomi Tiongkok ini hampir 18% pengaruhnya ke ekonomi global, kalau Amerika Serikat 25%. Maka Anda suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apapun, Tiongkok ini kekuatan dunia yang tak bisa diabaikan," jelas Luhut dalam sebuah diskusi melalui Zoom, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: 49 TKA asal China Masuk dari Kendari, Tagar 'CopotKapoldaSultra' Jadi Trending
Saat ini, lanjut Luhut, masyarakat jangan berpikir sempit soal hubungan Indonesia dengan Tiongkok. Luhut menjelaskan dalam UUD 1945 pun Indonesia menganut sistem bebas aktif.
Ia pun mengatakan bahwa Indonesia harus mampu menjalin hubungan baik dengan berbagai negara. Tujuannya untuk membuat Indonesia menjadi negara yang kuat, dan bukan malah mencari permusuhan.
"Kita nggak boleh berpikir sempit, karena dalam UUD 1945 pun kita bebas aktif. Maka kita harus bisa berhubungan sama semua negara di dunia untuk buat negara kita kuat," ujar Luhut.
Hal ini diungkapkan Luhut mengomentari investor China yang kerap membawa tenaga kerja asing (TKA) dari negeri tersebut di Indonesia.
"Nggak ada alasan buat permusuhan," pungkasnya.