Makassar, Sonora.ID - Pelaksanaan rapid test atau tes cepat virus corona atau Covid-19 yang akan dilakukan Pemerintah Kota Makassar ditolak sejumlah warga.
Bentuk penolakan disampaikan dengan membentangkan spanduk dan memblokir jalan masuk pemukiman warga.
Seperti yang terpantau di jalan dakwah, kelurahan malimongan, kecamatan wajo. Salah satu warga yang ditemui, Anwar mengaku tidak percaya dengan hasil rapid tes.
Baca Juga: Masyarakat Makassar Tolak Ikut Rapid Test Masal, Ini Tanggapan PJ Wali Kota Makassar
Pihaknya memaparkan banyak contoh kasus, dimana belum ada gejala, langsung dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid tes.
"Kami ini takut. Karena ada beberapa contoh kasus ketika mereka rapid tes langsung dinyatakan positif Covid-19 meski tidak ada gejala sama sekali.
Sementara, Camat Wajo Ansaruddin yang dikonfirmasi terpisah membantah adanya rencana pelaksanaan rapid tes massal di wilayahnya.
Pihaknya berharap warga membuka akses jalan yang sebelumnya diblokade sebagai bentuk penolakan.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran banyaknya isu hoax yang beredar di masyarakat