Tekan Persebaran Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar Beri Perhatian Khusus Pasar Tradisional

9 Juni 2020 02:30 WIB
Gubernur Ridwan Kamil jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020) siang
Gubernur Ridwan Kamil jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020) siang ( Dok. Humas Pemprov Jabar)

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar mengukur angka reproduksi efektif (Rt) dengan pemodelan SimcovID (Simulasi dan Pemodelan COVID-19 Indonesia) berdasarkan metode Kalman Filter yang merupakan perpanjangan dari metode Bayesian Sequential.

SimcovID sendiri merupakan tim gabungan yang terdiri dari peneliti berbagai perguruan tinggi, seperti ITB, Universitas Padjadjaran, YGM, UGM, ITS, UB, dan Undana, dan peneliti perguruan tinggi luar negeri, yakni Essex & Khalifa University, University of Southern Denmark, dan Oxford University.

“Angka reproduksi covid di Jawa Barat Alhamdulillah masih dibawah satu, sekarang di angka 0,72. Jadi sudah lebih dari dua minggu kita ini sudah di bawah satu, menandakan keterkendalian dalam penanggulangan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Sepekan Masuk Sekolah, Puluhan Siswa Terinfeksi Virus Corona Padahal Sudah Ikuti Protokol Kesehatan Dengan Ketat

“Untuk ukuran provinsi yang paling dekat dengan DKI Jakarta sebagai episentrum, dan dengan provinsi yang penduduknya paling besar, yakni 50 juta, angka keterkendalian kita itu nomor empat dari bawah. Jadi kami haturkan rasa terima kasih kami kepada mereka-mereka yang sudah bekerja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Berli Hamdani meminta warga Jabar untuk tidak takut mengikuti tes masif COVID-19.

Karena tujuan dari tes masif adalah mencegah penyebaran COVID-19, mendapatkan peta persebaran COVID-19 yang komprehensif, membatasi ruang gerak SARS-CoV-2, melacak kontak terpapar COVID-19, dan mendeteksi keberadaan virus.

Baca Juga: Sepekan Masuk Sekolah, Puluhan Siswa Terinfeksi Virus Corona Padahal Sudah Ikuti Protokol Kesehatan Dengan Ketat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm