Sonora.ID - Masyarakat dihebohkan dengan adanya tagihan listrik yang membengkak, ditambah lagi hal tersebut terjadi di tengah pandemi.
Tak heran PT Perusahaan Listri Negara (PLN) pun langsung mendapatkan kritik tajam dari masyarakat, salah satunya yang disampaikan oleh Institute for Essential Services Reform atau IESR.
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, PLN Jelaskan Penyebab Lonjakan Tagihan Listrik
Direktur Eksekutif dari IESR, Fabby Tumiwa menyatakan bahwa kejadian lonjakan ini kerap kali terjadi di Indonesia.
Misalnya saja pada tahun lalu, lonjakan terjadi di awal tahun dengan penjelasan bahwa tagihan tersebut merupakan gabungan dari tagihan yang tak terbayarkan pada tahun sebelumnya.
Dalam hal ini Fabby menyatakan bahwa, PLN perlu untuk membuka rincian perhitungan listri kepada seluruh penggunanya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Login www.pln.co.id atau Via WA