Manado, Sonora.ID - Terbatasnya jaringan internet di kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara membuat ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) terpaksa harus mengikuti Penilaian Akhir Semester atau PAS secara manual. Tak hanya itu, penilaian akhir sekolah ini digelar di rumah.
Sulitnya akses jaringan, khususnya internet membuat kurang lebih 4.000 siswa SD harus melaksanakan ujian penilaian akhir semester dari rumah.
Kepala Dinas Pendidikan Sitaro Fatmawati Kalebos pada hari Selasa (9/6/2020) mengatakan kedaan geografis di Kabupaten Sitaro yang berpulau-pulau membuat beberapa wilayah tertentu sulit mendapat sinyal seluler.
Pihaknya menyiasati keterbatasan itu dengan cara mengirim guru didampingi kepala sekolah melakukan Penilaian Akhir Semester ke rumah masing-masing siswa secara manual.
Baca Juga: USBN 2020 Resmi Dihapus, Sekolah Akan Buat Soal Sendiri untuk Siswa
"Sekolah-sekolah yang tidak bisa melaksanakan (ujian) daring, mereka melakukan itu dalam bentuk luring. Jadi guru-guru langung turun ke rumah masing-masing siswa bersama dengan orang tua dan didampingi Kepala Sekolah," ujarnya, Selasa (9/6/2020).
Para siswa dibagi dalam kelompok kecil maksimal lima orang setiap rumah. Pada pelaksanaan PAS ini, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan meminta siswa mencuci tangan sebelum melaksanakan ujian serta tetap menggunakan masker dan jaga jarak.
Selain sekolah dasar, sebanyak 26 sekolah menengah pertama juga telah melaksanakan PAS sebagian sekolah menerapkan PAS dengan online