Marak Penolakan Rapid Test, Camat dan Lurah di Makassar Terancam Dicopot

10 Juni 2020 07:00 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah ( Sonora/Dian Mega S)

Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengevaluasi kinerja Camat dan Lurah terkait maraknya penolakan warga untuk rapid test.

Tak tanggung-tanggung, Nurdin meminta agar Pj Wali Kota mencopot Camat dan Lurah yang tidak menunjukkan komitmen dalam menangani Covid-19 di wilayahnya. 

Baca Juga: Gandeng LPM, Wali Kota Makassar Edukasi Masyarakat yang Tolak Rapid Test

Ancaman tersebut disampaikan Nurdin lantaran persoalan penolakan rapid tes adalah tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar.

"Kenapa mereka menolak, pasti ada sesuatu. Bayangkan RT RW nya aja ikut bicara, camatnya kemana lurahnya kemana. Makanya saya minta Wali Kota tegas, copot aja kalau ada lurah camat yang tidak punya kepedulian terhadap Covid-19 ini," ujar Nurdin Abdullah usai meninjau pengamanan RS Sayang Rakyat Makassar, belum lama ini.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Makassar Maksimalkan Layanan Online di Masa Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm