Makassar, Sonora.ID - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui kolaborasi tim Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknik (FT) menghasilkan inovasi teknologi kesehatan yang diberi nama E-Magic (Extraoral Mobile Aerosol Guide Channel) versi UH1.
Prototype perangkat ini diperkenalkan oleh tim FKG dan FT Unhas kepada Rektor Unhas dan jajaran pimpinan, Selasa (9/6).
Muh. Ansar selaku ketua tim menjelaskan, pembuatan produk inovasi ini dilandasi kondisi yang dihadapi para tenaga medis, khususnya dokter gigi.
Baca Juga: Pengibaran Bendera Palu Arit, Pj Wali Kota Makassar: Ketahanan Nasional yang Utama
Pada saat mereka merawat pasien di klinik atau rumah sakit, aerosol dari pasien merupakan ancaman lantaran berpotensi mengandung bakteri dan virus.
Olehnya itu, pihaknya berinisiatif membuat alat yang dapat menyerap buangan aerosol, membunuh bakteri dan virus, kemudian memprosesnya kembali menjadi udara bersih.
“Keunggulan alat kami adalah biaya pembuatan relatif sangat murah dibandingkan produk sejenis yang umumnya masih kita impor. Selain itu, kemampuan alat ini setara dengan mesin-mesin sejenis. Alat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis, terutama dalam bidang kesehatan gigi,” kata Ansar.
Baca Juga: Unhas Produksi Ventilator Untuk Tangani Pasien Virus Corona