Makassar, Sonora.ID - Sejumlah warga Kota Makassar mengeluhkan tagihan air bersih di PDAM yang melonjak secara drastis dari bulan ke bulan.

Seperti yang dialami oleh Hengky, warga perumahan di jalan metro tanjung bunga.

Dia mengaku terkejut saat diminta membayar tagihan air hingga 8 ratus ribu rupiah lebih.

Padahal pembayaran sebelumnya hanya berkisar 30 sampai 70 ribu rupiah per bulan.

Dia menambahkan saat mengajukan komplain, petugas PDAM menyampaikan sejumlah alasan.

Sistem yang diterapkan yaitu taksasi atau perkiraan nilai rata-rata pemakaian, menyusul tidak ada petugas yang melakukan pencatatan stand meter di rumah pelanggan karena pandemi Covid-19.

Disisi lain, lelaki paruh baya ini mengaku ada peningkatan penggunaan air di rumahnya selama pandemi Covid-19.

Hanya saja, menurutnya, lonjakan pembayarannya sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: PJ Walikota Makassar Pastikan Akan Ada Ruang Terbuka Hijau Baru

Apalagi di daerahnya, air PDAM jarang mengalir dengan baik.

"Lonjakannya terlalu tinggi, pemakaian saya selama 2 bulan terakhir cuma 10 kubik,” pengakuaan Hengky saat ditemui di loket pembayaran PDAM, Jalan Ratulangi belum lama ini.

Henky menyebut tagihan tersebut sangat membebani, apalagi saat ini dirinya kehilangan pekerjaan.

Pihaknya mengaku PDAM telah memberikan keringanan dengan menyicil pembayaran selama empat kali.

Sementara Direktur utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, lonjakan pemakaian air memungkinkan terjadi seiring aktifitas masyarakat banyak di rumah akibat pandemi Covid-19.

Hamzah berpendapat hal itu wajar, karena meningkatnya pemakaian air bersih sejalan dengan pelanggan yang banyak menghabiskan waktu di rumah.

Terlebih, mereka diyakini banyak melakukan kegiatan pembersihan.

Hal ini sesuai protokol kesehatan yang disarankan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

"Dengan adanya protokol kesehatan, warga diminta banyak bersih-bersih, banyak cuci tangan hingga mandi berkali-kali. Tentunya ini berdampak terhadap lonjakan tagihan air," ujarnya.

PDAM Kota Makassar meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air.

Hamzah menambahkan pihaknya telah memberikan subsidi atas tagihan air bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Orang Pelaku Perusakan Kantor Lurah di Makassar