Sonora.ID – Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya telur infertil di pasaran. Salah satunya yang ditemukan oleh tim Satgas Pangan Tasikmalaya yang menemukan penjual telur infertil di Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).
Kita harus berhati-hati saat hendak membel telur, karena telur infertil ini akan menjadi anak ayam, dan jika suhu tidak cocok telur akan menjadi busuk.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tasikmalaya Tedi Setiadi.
Baca Juga: Awas, Makan Telur Mentah atau Setengah Matang Bisa Sebabkan Bahaya Ini
"Telur infertil atau hatched egg (HE) atau tertunas itu nantinya bakal menjadi anak ayam dan biasanya kalau pada suhu yang cocok bisa menjadi anak ayam," kata Tedi.
"Tetapi, selama ini disimpan di ruangan tidak cocok, makanya pertumbuhannya tak sempurna. Telur infertil menjadi mati dan akhirnya membusuk," sambungnya.
Penjualan telur infertil ini, kata Tedi, melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam RAS dan Telur Konsumsi.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Harga Telur Ayam Turun Jadi Rp 16.000 per Kg
Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga diduga sempat dijual via online. Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.
Telur itu dijual dengan harga yang sangat murah, yakni seharga Rp 200 saja per butir. Sedangkan para pendagang di pasar menjualnya seharga Rp. 15.000 per kilogram.