Makassar, Sonora.ID - Kasus baru Covid-19 di Sulsel per hari ini, Jumat (12/6) kembali melonjak tajam.
Jumlah orang terinfeksi virus Corona di Sulsel kini menembus angka 2.582 kasus. Angka tersebut mengalahkan Jawa Barat sekaligus menempatkan Sulsel urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Adapun pasien sembuh di Sulsel mencapai 830 orang dan 110 orang meninggal.
Baca Juga: PSBB Transisi Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta Laksanakan Shalat Jumat Satu Kali Satu Waktu
Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan, kenaikan angka kurva jumlah positif Covid-19 di Sulsel memang sudah sesuai dengan hasil analisa tim ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakyat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Memang dari seluruh tim kita, itu sudah menganalisa bahwa prediksi puncak pandemi virus corona di Sulsel itu akan terjadi pada akhir Juni 2020, bahkan melewati. Tapi kalau Kota Makassar puncaknya minggu ketiga itu analisa dari tim kita," ungkap Nurdin Abdullah.
Ia mengklaim, tingginya kurva kenaikan kasus beberapa hari terakhir karena rapid test dan PSC gencar dilakukan.
Baca Juga: Selama Masa PSBB Transisi, Dishub DKI Jakarta Mencatat Penurunan Arus Lalu Lintas di Jalan Raya
Langkah testing ini dianggap sangat efektif mendorong laju kurva Covid-19, dan dengan kecepatan penelusuran kontak saat ini diyakini dapat mengendalikan penularan.