Kemudian disumbang 24 dari Kabupaten Sidoarjo, 2 dari Kabupaten Lumajang, 3 dari Kabupaten Tuban, 4 dari Kabupaten Lamongan, 2 dari Kabupaten Madiun, 8 dari Kabupaten Probolinggo, 10 dari Kota Kediri, 1 dari Kabupaten Bangkalan, 4 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kota Malang, 3 dari Kabupaten Jember.
"Di Jawa Timur sudah tidak ada PSBB, Surabaya Raya dan Malang Raya kini sudah masuk masa transisi new normal. Namun sekali lagi ini bukan pelonggaran seluas luasnya melainkan justru pendisiplinan menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kita bisa terus menurun," tegas Gubernur Khofifah.
Tak lupa mantan Menteri Sosial RI ini juga terus mengajak pada para pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh melalui dua kali swab, untuk melakukan aksi sosial donor plasma.
Baca Juga: Transisi dalam Pandemi, Risma Minta Pengurus Tempat Ibadah Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Donor plasma dari pasien sembuh akan bermanfaat untuk terapi plasma convalescent yang hingga kini terbukti efektif membantu penyembuhan pasien Covid-19 dengan kondisi berat dan sangat berat.
Sementara itu, per hari ini juga terdapat penambahan sebanyak 320 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.
Sehingga total kasus positif Jatim bertambah menjadi 7.416 kasus.
Selain itu hari ini juga ada tambahan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 15 orang.
Sehingga membuat jumlah total pasien Covid-19 Jatim yang meninggal dunia menjadi 588 orang atau sebesar 7,93 persen.
Sementara itu, per hari ini pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim ada sebanyak 7.992, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26.167, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 21.835.