Bantaeng, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Bantaeng mendapat bantuan berupa dana bantuan tanggap darurat dan rekontruksi banjir senilai Rp16 Miliar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Sabtu (13/6).
Adapun bantuan senilai Rp16 miliar tersebut masing-masing terdiri atas dana tanggap darurat sebesar Rp1 miliar dan dana rekonstruksi banjir Rp15 miliar.
"Saya kira banyak saudara-saudara kita butuh kepastian pemerintah. Bahwa bencana ini ada, pemerintah harus hadir," kata Nurdin Abdullah.
Nurdin mengakui jika Bantaeng memang merupakan wilayah yang rawan banjir, sebab letaknya berada pada wilayah pegunungan, dataran rendah dan laut.
Baca Juga: Terbawa Arus Saat Banjir Bandang di Bantaeng, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia
"Saya juga jujur selama 10 tahun (menjadi bupati di Bantaeng) kalau sudah hujan kita sudah gelisah semua," sebutnya.
Atas kondisi itu, lanjut Nurdin, sewaktu menjabat Bupati Bantaeng, dirinya berinisiatif membangun Cekdam guna menanggulangi banjir yang menjadi persoalan tahunan di kabupaten ini.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Junaedi Bakri, menyebutkan, untuk pencairan dana tanggap darurat, Pemprov tinggal menunggu proposal dari pihak Pemkab Bantaeng.
"Kami di provinsi tinggal menunggu proposal dari Kabupaten Bantaeng untuk kami approve bantuannya. Bantuan ini diharapkan akan betul menyentuh apa yang dibutuhkan oleh masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Sulsel menyerahkan bantuan lauk pauk sebanyak 78 paket, makanan tambahan gizi 78 paket, shelter kit 30 paket dan sandang 100 paket yang diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
Baca Juga: Tembus Jalan Berlumpur, Wagub Sulsel Tinjau Longsor di Jeneponto