Untuk mencegah penularan pihaknya mengimbau agar agen kapal di kawasan yang ada di seluruh Kota Denpasar untuk mendata crew kapalnya yang masih ada dikapal baik sebagai awak crew kapal itu sendiri maupun tukang-tukang yang disuruh memperbaikin kapal.
Hasil pendataan agar segera laporkan ke Dishub Kota Denpasar.
Menurutnya sebelum rapid test ini dilakukan pihaknya bersama Bumda Serangan dan Lurah Serangan, Camat Denpasar Selatan TNI, Polri dan angkatan laut melakukan pendataan kepada seluruh kapal yang ada di Pelabuhan Serangan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Akan Anda Tolong Terlebih Dahulu?
Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendataan beberapa titik kapal yang ada di Pelabuhan Sanur.
Hal itu dilakukan karena Pelabuhan Sanur maupun Serangan menjadi salah satu pintu masuk ke Kota Denpasar.
Sriawan menambahkan ditemukan satu orang yang hasil rapid testnya reaktif pihaknya bersama satgas Kelurahan Serangan akan melakukan pengawasan secara ketat agar ABK-ABK tidak keluar dari kapal dan berkeliaran.
Selain itu Kelurahan Serangan juga telah menutup akses operasional di tiga dermaga kecil yang ada di Serangan, yang dibuka hanya pintu darmaga utama.
Baca Juga: Dilanda Pandemi, Gubernur Sumsel: Ekonomi Sumsel Belum Tergoyah