Palembang, Sonora.ID - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah seiring waktu.
Namun, banyak pula pasien yang dinyatakan sembuh dari wabah mematikan ini.
Dalam wawancara radio Sonora FM Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pentingnya masyarakat untuk mengetahui jumlah pasien yang terinfeksi virus corona.
Hal bertujuan untuk mengetahui kebijakan apa yang harus diambil, kebijakan tersebut berkaitan dengan jaring pengaman sosial.
Baca Juga: 201 ABK Di Pelabuhan Serangan Jalani Rapid Test, Hasilnya 1 Orang Reaktif Covid-19
“Kita tidak mau wabah ini jadi dahsyat, tanpa kita ketahui. Ada 13500 sampel spesimen di BBLK, 10 ribunya punya warga Sumsel, yang 3500 punya 4 propinsi, makannya jangan takut, mau di rapid test, swab, selama tidak sakit, tapi mengisolasi, karena dikhawatirkan menularkan kepada yang rentan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak tinggal diam, semua fasilitas kesehatan disediakan pemerintah, ia meminta masyarakat yang terkonvirmasi positif, jangan diam-diam dan berkumpul ditempat orang banyak, dan menularkan kebanyak orang.
“Itu tidak kasihan sama orang, ini bukan aib, ini virus ada inkubasinya 14 hari,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa tubuh kita memiliki imun, namun untuk membuktikan bahwa seorang pasien positif Covid-19 baru dikatakan sembuh bila sudah diuji di laboratorium.
“Tidak bisa kita deklarasikan sembuh kalau tidak diswab,” ujarnya.
Baca Juga: Jurnalis: Dibayangi Kekhawatiran, Protokol Kesehatan Jadi Poin Penting dalam Jalankan Tugas