Palembang, Sonora.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini karena gejala yang ditimbulkan DBD hampir mirip dengan gejala Covid-19.
Hal ini diungkapkan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang dr. Zulkhair Ali saat dihubungi Tim Smart Fm Palembang, Selasa (09/06/2020) lalu.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium, gejala yang timbul dari penyakit DBD hampir mirip dengan gejala Covud-19 yakni panas tinggi.
“Gejala yang ditimbulkan DBD hampir mirip dengan Covid-19 yakni panas tinggi. Maka dari itu, kami meminta petugas Rumah Sakit dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan jangan sampai salah mendiagnosis DBD,” jelasnya.
Baca Juga: Masyarakatnya yang Patuh, 4 Daerah Sumsel Ini Sudah Siap New Normal
Maka dari itu, dirinya meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran DBD dengan tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menerapkan 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur.
“Dengan menerapkan PHBS dan 3 M diharapkan pencegahan DBD dapat lebih maksimal. Penerapan 3 M yang dimaksud adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumatera Selatan yang diterima di Palembang, mencatat 360 kasus DBD selama periode Januari – 26 Mei 2020 di Kota Palembang. Sementara data keseluruhan terdapat 1.703 kasus DBD di Sumsel periode Januari – 26 Mei 2020.
Baca Juga: Tanggapi Istilah 'Transisi', Herman Daru Pastikan Sumsel Sedang Menuju New Normal