Sonora.ID - Rasio penularang Covid-19 di Indonesia semakin meningkat, bahkan kini telah menjangkiti pedagang di pasar.
Dari akumulasi data yang diberikan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI), diketahui ada sebanyak 400 pedagang di pasar tradisional yang terinfeksi virus Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, pada 14/06/2020.
Baca Juga: Ratusan Orang Jalani Rapid Test di Terminal Galiran Klungkung Bali
"Lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional telah terinfeksi Covid-19 menurut tes cepat yang dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Selama masa pandemi, ia menuturkan, pasar tradisional termasuk ke dalam kategori tempat yang rentan menjadi lokasi penularan.
Sebab, banyak orang beraktivitas di lokasi tersebut yang datang dari berbagai tempat. Kondisi itu kemudian menjadikan pasar seringkali penuh sesak.
Baca Juga: Soal Foto Viralnya di Holywings, dr Tirta: Itu untuk Edukasi Masker
"Kemudian, kebersihan yang kurang terjaga, dan standar sanitasi dan higienis yang belum ketat, membuat pasar menjadi tempat yang berisiko," imbuhnya.
Maka dari itu penting untuk menjaga kebersihan dan mengetahui tips aman dalam berbelanja di pasar.