Makassar, Sonora.ID - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel Nurdin Abdullah, menerima dua ventilator khusus ICU dari Nurani Astra Berbagi untuk Negeri, di Rujab Gubernur, Selasa (16/6/2020).
Penyerahan ventilator tersebut dilakukan oleh Suhardi selaku Ketua Koordinator Grup Astra Wilayah Makassar didampingi oleh Pimpinan Grup Astra lainnya, A Rifai (Astra BMW), Rizki (United Tractor), Abram (Traktor Nusantara), Dony Handreas (Bina Pertiwi) dan Wanny (Astra Honda).
Suhardi mengatakan, bantuan tersebut merupakan rangkaian dari penyerahan 30 unit ventilator dari Astra kepada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jakarta sejak 27 April 2020.
Tujuannya tak lain untuk membantu pasien positif Covid-19 yang dirawat di institusi kesehatan tersebut.
“Segala bentuk bantuan Astra merupakan wujud keseriusan kami untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19, mempercepat penanganan pasien positif Covid-19, dan meringankan beban sosial masyarakat. Tentu kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir,” ujar Suhardi.
Baca Juga: dr Tirta Ajak Milenial Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial
Hingga saat ini, lanjut Suhardi, Astra melalui program Nurani Astra telah menyerahkan bantuan dari tahap pertama hingga tahap keempat senilai Rp131 miliar.
Adapun bantuan Astra terkait ventilator telah diserahkan di sejumlah rumah sakit antara lain Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sebanyak 15 unit, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet 10 unit, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso 5 unit.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku, bersyukur dan berterima kasih kepada Astra yang punya kepedulian terhadap upaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Saya pikir ini perlu kita apresiasi. Tidak hanya memberikan alat-alat kesehatan, tapi juga mengikuti jaring pengaman sosial, Astra ikut membantu. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh masyarakat menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus," ucapnya.
Nurdin Abdullah menjelaskan, dua ventilator tersebut nantinya dikhususkan di ruang ICU, sementara satu lainnya ventilator untuk ruangan non ICU.
Baca Juga: Pertimbangkan PSBB Tahap Ketiga, Gubernur Sulsel Minta Protokol Kesehatan Diperketat