Untuk itu, di masa pandemi saat ini, ia menyarankan kepada orang memiliki riwayat tersebut agar minum obat secara teratur, tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“Karena orang punya diabetes itu daya tahan tubuhnya tidak sebagus orang normal. Apalagi kalau sudah lansia itu lebih baik stay at home. Tidak keluar rumah kalau tidak perlu. Namun jika keluar tetap jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan,” tuturnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Paru RSUD dr. Soewandhie Surabaya, dr. Susaniwati, Sp.P menambahkan, orang yang sebelumnya memiliki sakit paru seperti asma juga lebih rentan jika sampai terkena COVID-19.
Baca Juga: Pulang Kampung, Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Surabaya Disambut 'Terbangan'
“Selama ini pasien paru saya kebanyakan yang sudah tua itu saya berpesan agar tidak keluar jika tidak penting dan lebih menjaga diri,” kata dr. Susaniwati, Sp.P.
Menurutnya, untuk mencegah dan menghindari penularan COVID-19 hanya bisa dilakukan jika orang tersebut mau benar-benar disiplin.
Yakni dengan rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak (physical distancing), serta tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.
“Untuk mencegahnya kita harus benar-benar disiplin. Bagi yang rentan atau punya penyakit, maka dia juga harus mengurangi paparan seperti tidak keluar rumah jika tidak penting,” pungkasnya.
Baca Juga: Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Jawa Timur ke Kota Surabaya Masih 12,28 Persen