Sonora.ID - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan jika Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020 ini akan menurun pada kisaran 0,9 persen hingga 1,9 persen.
Menurut Perry, meski tekanan terhadap perekonomian domestik pada bulan mei 2020 ini sudah mulai berkurang, namun Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II tahun 2020 masih akan merosot.
Pihaknya memprediksi partumbuhan ekonomi akan pulih pada triwulan ke III tahun 2020.
Hal ini dikarenakan adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada pertengahan Juni ini serta adanya stimulus stimulus kebijakan yang dibuat pemerintah dan Bank Indonesia.
Sehingga, Perry memperkirakan pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali meningkat atau menguat pada kisaran 5 hingga 6 persen.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terima Bantuan Sembako dan APD dari Bank Indonesia
“Dengan mempertimbangkan secara keseluruhan dari berbagai perkembangan tersebut, Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan menurun pada kisaran 0,9%-1,9% pada 2020 dan kembali meningkat pada kisaran 5,0%-6,0% pada 2021 didorong dampak perbaikan ekonomi global dan stimulus kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia,” ucap Perry Warjiyo.
Lebih lanjut mengenai ekspor yang menurun, Perry mengatakan hal tersebut sejalan dengan penurunan perekonomian global dan penurunan konsumsi rumah tangga dan investasi akibat dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang mengurangi aktivitas ekonomi.
Namun, pada Mei 2020, BI melihat kontraksi atau penurunan ekspor tidak sedalam prakiraan sebelumnya. Hal ini ditopang oleh adanya peningkatan permintaan dari Tiongkok.
Itu juga mencerminkan bahwa tekanan terhadap perekonomian domestik sudah mulai berkurang dan mulai masuk pada tahapan pemulihan ekonomi.
Tahapan pemulihan juga mulai tercermin dari penjualan semen, penjualan ritel, PMI dan ekspektasi konsumen yang lebih baik dari capaian bulan sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur BI: Kami Perkirakan Inflasi Bulan Mei sangat Rendah, hingga 0,09 Persen