GTPP Covid 19 Denpasar: Masyarakat Jangan Panik Lihat Peningkatan Angka Kasus Positif Covid-19

19 Juni 2020 10:45 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai ( Sonora.ID/I Gede Mariana)

Denpasar, Sonora.ID - Peningakatan angka kasus positif Covid-19 yang terjadi belakangan ini, khususnya di Kota Denpasar memang sedikit banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Pun demikian, sejatinya peningkatan angka kasus ini tidak bisa secara langsung ditarik kesimpulan, melainkan diperlukan perbandingan antara penambahan kasus dengan jumlah tes spesimen yang masif dilaksanakan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa masyarakat jangan langsung panik melihat peningkatan kasus positif Covid-19.

“Waspada itu kan kewajiban bersama, panik jangan. Dan jangan baru lihat angka kita langsung kaget, tapi lihat juga jumlah specimen yang dilaksanakan tes, sehingga prosentasenya jelas,” kata Dewa Rai

Lebih lanjut dijelaskan, masyarakat diminta jangan cepat menyimpulkan peningkatan pasien positif corona (covid-19). Meski angkanya terus naik, bukan berarti kondisinya semakin parah. Pasalnya, kenaikan kasus positif covid-19 sebanding dengan peningkatan jumlah tes swab yang dilakukan secara masif dan massal.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 30 Orang, 8 Pasien Sembuh

"Kasus positif bertambah tinggi karena memang jumlah pemeriksaan pun bertambah tinggi, hasil tracing dilakukan secara agresif dan itu yang menjadi fokus GTPP Covid-19 Kota Denpasar saat ini, yaitu menemukan kasus, sehingga penanganan dan upaya pencegahan dapat dimaksimalkan," jelasnya

Dewa Rai mengatakan bahwa jika persentase kenaikan sama dengan bulan lalu, maka sebetulnya tidak ada kenaikan. Sebab kapasitas tes korona juga bertambah.

“Jadi perandaianya begini, jika tes dilaksanakan kepada 10 specimen, dan hasilnya 5 specimen positif Covid-19, maka persentase hasilnya akan sama dengan 50 specimen yang dites dan hasilnya 25 specimen positif, begitu,” jelasnya.

Menurut dia, kenaikan jumlah kasus disebabkan contact tracing dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan semakin masif. Bahkan, melakukan pemeriksaan terhadap orang tanpa gejala.

Halaman Berikutnya
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm