Banyak orang terserang batuk, pilek, atau flu saat tubuhnya kekurangan vitamin C dan lingkungan sekitarnya tidak sehat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk perempuan di atas 19 tahun.
Untuk beberapa kondisi, dosisnya perlu ditambah.
Daging, ikan, kacang-kacangan
Bahan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kerang kacang-kacangan, dan jamur kaya akan zinc.
Zinc dapat membantu tubuh lebih kuat menghadapi serangan virus dan bakteri. Seperti bawang putih, studi juga menunjukkan bahan makanan kaya akan zinc terbukti bisa membuat waktu sakit flu, batuk, atau pilek lebih cepat, dibandingkan orang yang kekurangan zinc.
Jahe
Bahan makanan ini wajib ada di dapur, selain bisa mengobati sakit perut, jahe juga bisa menjaga kekebalan tubuh di musim penghujan.
Cara mengonsumsinya juga cukup mudah. Kita bisa menambahkan rempah-rempah ini ke dalam masakan, dibuat minuman, atau ditambahkan ke dalam jus.
Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.
Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil.
Konsumsinya tidak boleh lebih dari dua gram sehari.
Baca Juga: Bahaya, Jangan Sepelekan Flu dan Batuk! Sebaiknya Lakukan Ini Segera