Sonora.ID - Delapan tahun setelah isu kiamat pada tahun 2012 yang lalu, kini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan fakta bahwa kalender Suku Maya menyebutkan bahwa dunia berenti hinggatanggal 21 Juni 2020, kemarin.
Hal ini sempat viral di media sosial pada beberapa hari yang lalu, banyak pihak yang percaya akan hal ini, namun tak sedikit juga yang menganggap bahwa ini bukanlah sebuah peringatan kiamat.
Pasalnya, apa yang dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia pada tahun 2012 tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah! Ka'bah Sepi Jemaah, Pertanda Kiamat?
Dunia media sosial digemparkan dengan isu kiamat tersebut, bahkan tagar kiamat pun sempat menduduki trending topic Indonesia.
Tanggal 21 Juni 2020 merupakan tanggal terakhir yang ada di kalender Suku Maya tersebut, namun tanggal ini bertepatan dengan fenomena alam Gerhana Mahari Cincin atau yang dikenal dengan sebutan GMC.
Melihat adanya isu tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan pun menjelaskan bahwa kalender tersebut menunjukkan akhir dari suatu siklus.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin yang menegaskan bahwa isu kiamat ini tidak benar adanya.
Baca Juga: Lahir pada Saat Krismon hingga Wisuda Online, ‘Anak 98’ jadi Trending