“Tidak ada isu kiamat dari Suku Maya, yang ada hanya akhir siklus panjang sistem kalender mereka. Artinya setelah berakhirnya siklus tersebut, ya akan memulai siklus baru. Bukan kiamat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan isu yang beredar di media sosial.
Pasalnya, kalender Suku Maya yang beberapa kali viral ini dinyatakan tidak ada hubungannya dengan ramalan dunia kiamat.
“Sistem kalender mana pun, bila telah berakhir berarti memulai siklus baru,” jelasnya menambahkan.
Fakta tersebut pun didukung dengan pernyataan yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia atau yang dikenal dengan MUI.
Melalui Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abas, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tanda yang menunjukkan adanya kemunculan kiamat.
Baca Juga: Vierra Jadi Trending, Setelah Nyanyikan Lagu ‘Keke Bukan Boneka’