PALEMBANG, SONORA.ID – Terkait usaha pencegahan kebakaran lahan dan hutan, Bupati Musi Banyuasin Dr. H Dodi Reza Alex Noerdin, Lic Econ, MBA kepada Sonora mengatakan bahwa peran serta masyarakat perlu diikutsertakan, Desa Siaga Api, Masyarakat Peduli Api perlu diperkuat lagi.
“Tentunya dengan memberikan bantuan, khususnya operasional anggaran bagi mereka,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya membuka lahan dengan cara membakar sudah dilakukan tiap tahun, namun masih selalu saja terjadi kebakaran hutan dan lahan, ini harus dicari solusinya.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Dinas Kehutanan Sumsel Tingkatkan Kapasitas Regu Pemadam
“Apakah kesengajaan manusia? atau adakah perusahaan perusahaan dibalik semua ini, kalau petani kecil yang hanya bisa membuka lahan dengan cara membakar, ayo kita sediakan alatnya, dari dana desa sudah dianggarkan,” ujarnya.
Ia menambahkan dana desa yang seharusnya untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, saat ini dana tersebut harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Desa yang riskan terkena kebakaran hutan dan lahan harus menyediakan alat pemadam untuk kebakaran skala kecil, selain itu alat membuka lahan berupa traktor kecil bisa menjadi inventaris desa, perusahaan juga diminta ikut menyediakan sarana dan prasarana untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga: Dinas Kehutanan Sumsel Mulai Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Karhutla
“Urusan lain biar penegak hukum yang bertindak, mudah mudahan perusahaan ikut membantu, mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.