Makassar, Sonora.ID - Masyarakat Sulawesi Selatan mungkin belum terlalu familiar dengan tanaman porang, karena memang tanaman sejenis umbi-umbian tersebut kalah populer dengan talas maupun umbi lainnya.
Namun siapa sangka, tanaman porang nyatanya punya nilai ekonomis yang tinggi. Terbukti, tanaman yang juga lazim disebut iles-iles ini berhasil menjadikan Paidi, salah seorang petani asal Desa Kepel, Jawa Timur sebagai miliader lantaran berbisnis ekspor porang.
Fakta terkait tanaman porang tersebut diakui Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin yang mengungkapkan, tanaman porang sangat bermanfaat dan harganya cukup mahal. Sayangnya, sebagian masyarakat belum mengetahui jenis tanaman ini.
Baca Juga: Lelang Jabatan Pemkot Makassar Terkendala Job Fit
"Porang ini banyak diminati Cina dan Jepang. Makanan yang low karbohidrat, sehingga sangat bagus untuk penderita diabetes," kata Lies kepada Smart FM, belum lama ini.
Sadar akan potensi tanaman porang, Lies menginisiasi budidaya porang di Sulawesi Selatan, Pusat pengembangan tanaman porang di Sulsel berlokasi di Baddoka, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.
Sebelumnya, Lies bersama PKK Sulsel juga telah memulai budidaya talas satoimo asal Jepang di sebuah lahan dalam kompleks GOR Sudiang Makassar.
Sementara, Kepala Dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Andi Ardin Tjatjo menjelaskan, talas satoimo dan porang akan dikembangkan menjadi komoditi ekspor, selain itu, juga bisa menjadi sumber ketahanan pangan keluarga.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Porang, Umbi yang Bikin Mantan Pemulung Jadi Miliarder