Sonora.ID - Vokalis dari grup band Panic! At The The Disco, Brendon Urie mengamuk di akun sosial media Twitter-nya pada hari ini (24/6/2020). Ia memperingati Donald Trump untuk berhenti menggunakan lagu miliknya untuk sebuah kampanye politik pemilihan.
Cuitan ini muncul setelah Trump berjalan ke panggung di sebuah kampanye di Phoenix, Arizona dengan lagu hit single milik P! ATD, yakni 'High Hopes'.
Baca Juga: Lirik dan Chord 'I Write Sins Not Tragedies' - Panic! At The Disco
Urie secara singkat berkomentar dalam tweet-nya, memberi tahu kampanye Trump untuk "berhenti memainkan laguku". Baca tweet lengkap di bawah ini.
Dear Trump Campaign,
Fuck you. You’re not invited. Stop playing my song.
No thanks,
— Brendon Urie (@brendonurie) June 24, 2020
Brendon Urie, Panic! At The Disco & company.
Di serangkaian kicauannya, Urie berbicara kepada followersnya, mengatakan bahwa "Trump tidak mewakili apa pun yang kami perjuangkan. Harapan tertinggi yang kami miliki adalah memilih monster ini pada bulan November ".
Komentar tambahan memberikan tautan ke link HeadCount, sebuah organisasi non-partisan yang menggunakan kekuatan musik untuk mendaftarkan pemilih dan mempromosikan partisipasi dalam demokrasi.
Baca Juga: Ribuan Kursi Kosong di Acara Kampanye, Pink Ledek Donald Trump