Bandung, Sonora.ID - Gelombang penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) mulai terlihat.
Ratusan massa yang yang tergabung dalam Forum Ormas Islam (FORMASI) Bandung mulai memenuhi halaman depan Gedung Sate Bandung, Rabu (24/6/2020).
Massa pengunjuk rasa mulai terlihat berkumpul sejak pukul 09.00 WIB di depan mobil komando yang diapit sebuah mobil Ambulance. Perangkat suara, spanduk dan pembatas aksi pun disiapkan.
Baca Juga: Terkait RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan, Jokowi: Pembahasannya Ditunda
Tepat pukul 10.00 WIB aksi pun dimulai. Satu-persatu perwakilan ormas memaparkan kekecewaannya terhadap pemerintah. Secara keseluruhan, aksi ini menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Prolegnas.
"Kami ingin audiensi dengan pak Gubernur Jawa Barat. Kami ingin aspirasi kami melalui Pak Gub disampaikan kepada pusat. Bahwa HIP ini akan memecah belah umat dan akan menyengsarakan umat. Kami meminta untuk segera diusut, siapa dan kenapa HIP ini bisa disetujui dan hadir di negeri ini," ucap Ncep Saefuddin selaku Ketua FORMASI Jabar.
"Dari jauh-jauh hari teman-teman kami sudah meminta kepada pemerintah (presiden) untuk menolak dan menarik kembali HIP ini. Karena tidak ada tanggapan, hari ini kami turun ke jalan," kata Ncep.
Baca Juga: Tolak Lanjutan Pembahasan RUU Cipta Kerja, FSPMI Kalsel Akan Gelar Aksi