“Sekitar jam 7.00 pagi ikan lumba-lumba sudah ada di pinggir pantai. Yang menemukan ikan itu para nelayan di pantai Bungin. Nelayan (kami) sudah berusaha mengembalikan ke habitatnya, kira-kira 100 meter dari pantai, tapi ikan itu kembali lagi ke lokasi pantai ini,” kata Fahri Botutihe, nelayan Inobonto, di pantai Bungin, Rabu (24/62020).
Pihaknya juga menyatakan bahwa panjang ikan itu kurang lebih 3 meter, dan selama ia tinggal di sana, ini adalah kali pertamanya ada paus pembunuh terdampar di pantai tersebut.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Hantam Ratusan Bangunan di Pesisir Gunungkidul
Memang selama ini banyak ikan yang terdampar di pantai ini, namun bukan jenis paus pembunuh ini, tak heran kejadian ini menarik perhatian warga sekitar.
Warga berharap agar ikan paus tersebut bisa kembali ke habitatnya, sebab khawatir mamalia yang dilindungi ini akan mati.
Baca Juga: Gubernur Olly Berikan Lampu Hijau Mal di Manado Beroperasional Kembali