“Terjadi penambahan kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.
Jika melihat perkembangan kasus ini di Kota Denpasar, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 414 kasus positif. Rincianya adalah 144 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 263 orang masih dalam perawatan.
Baca Juga: Kota Denpasar Terus Alami Peningkatan Kasus Positif Covid-19, Bertambah 17 Orang
Selain itu, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.467 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 508, sehingga tersisa 959 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 321 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 44 ODP.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 113 kasus, namun 41 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP.
Baca Juga: Menolak Isolasi Covid-19, Melanggar Undang-Undang dan Bisa Diambil Paksa