Sonora.ID - Baru-baru ini Kementerian Pertanian telah menarik jamur enoki di pasaran karena dugaan adanya bakteri listeria yang berbahaya jika dikonsumsi.
Melansir situs resmi WHO (Badan Kesehatan Dunia), listeriosis adalah penyakit yang relatif jarang terjadi, dengan kemungkinan 0,1 hingga 10 kasus per 1 juta orang per tahun, tergantung pada negara dan wilayah di dunia.
Namun ternyata bakteri listdi Australia pernah terjadi kasus kematian seseorang setelah makan buah melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Diketahaui bakteri tersebut menempel di kulit melon dan tumbuh pada pori-pori di permukaan.
Oleh karena itu, sebelum mengupas buah melon, ada baiknya mencuci buah tersebut terlebih dahulu. Kalau tidak membiasakan mencuci melon sebelum dipotong, hati-hati ada bakteri listeria yang ikut termakan dan masuk ke dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Covid-19 Selama Perjalanan Menuju Kantor
Berikut cara mencuci dan memotong melon yang disarankan dokter:
1. Cuci melon dengan air mengalir
2. Gunakan sabun khusus untuk buah
3. Sikat seluruh permukaan kulit
4. Bilas buah hingga bersih
5. Keringkan dengan lap bersih
6. Siapkan alas memotong atau talenan yang bersih
7. Pastikan pisau untuk memotong juga bersih
8. Setelah dipotong-potong, cuci melon dengan air minum.
9. Melon siap dimakan.
Infeksi listeria atau listeriosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Infeksi ini sangat rentan menyerang orang-orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, seperti bayi, wanita hamil, diabetesi, dan pasien kanker.
Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, pakan ternak yang terbuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi (silage), dan sumber-sumber alami lainnya seperti feses ternak. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia yang mengonsumsi makanan yang mudah atau sudah terkontaminasi oleh bakteri listeria, di antaranya: