Semarang, Sonora.ID - Jagat media sosial sedang dihebohkan soal informasi jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dan bisa sebabkan penyakit Listeriosis.
Jamur enoki diduga kuat menjadi pemicu utama penyakit listeria yang kini mewabah di beberapa negara.
Bahkan Kementrian Pertanian (Kementan) meminta para importir untuk musnahkan jamur hasil budidaya berbentuk panjang-panjang berwarna putih seperti tauge ini.
Bakteri listeria dapat bertahan hidup dalam pendinginan, bahkan beku.
Jika seseorang terinfeksi listeria, akan timbul gejala berupa demam, nyeri otot dan sendi, pusing, hingga diare.
Pada prinsipnya makanan harus higienis dan aman untuk dikonsumsi.
Ada cara agar jamur enoki atau makanan lain yang anda konsumsi agar tidak terkontaminasi bakteri.
Baca Juga: Ingin Sehat Di Tengah Pandemi Covid-19? Begini 4 Tips Aman Berolahraga
Dikutip dari laman Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, temperatur udara yang tepat menjadi hal yang paling penting untuk pencegahan.
Temperatur udara yang tepat dan hindari kebiasaan menyimpan makanan dalam waktu lama bisa menekan risiko infeksi bakteri hingga 50 persen.
Jangan menyimpan makan terlalu lama
Membatasi waktu penyimpanan jadi kunci utama pencegahan bakteri, apalagi untuk makanan-makanan beku.
Semakin lama makanan disimpan dalam kulkas, maka semakin banyak peluang listeria untuk berkembang.
Pastikan kulkas tetap bersih
Bersihkan kulkas dari berbagai tumpahan agar listeria tak memiliki tempat untuk tumbuh dan menyebar ke makanan lain.
Bersihkan dinding kulkas bagian dalam dan rak dengan air panas dan deterjen cair yang ringan.
Setelah itu dibilas, kemudian keringkan menggunakan kain bersih.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Melindungi Diri dari Covid-19 di Era New Normal