Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan saat ini diperlukan kepemimpinan yang mampu membuat arah kebijakan dan mengendalikan kondisi yang tepat. Khususnya menghadapi masa pandemi.
Selain itu, hal kunci untuk menyelesaikan kasus Covid-19 adalah komitmen masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin demi memutus rantai penularan sebelum vaksin ditemukan.
Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah saat menjadi narasumber pada webinar bersama Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Nasional (IKAPIMNAS) yang mengusung tema 'Covid-19 dan Tantangan Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan', belum lama ini.
"Masalah Covid bukan anggaran besar yang bisa menyelesaikan, tetapi kepatuhan dan disiplin harus dilakukan dengan kesadaran untuk memutus rantai penyebaran," terang Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin, anggaran yang dipersiapkan Pemprov Sulsel untuk mengatasi pandemi senilai Rp500 miliar. Hingga kini, anggaran tersebut hanya terpakai kurang dari dua puluh persen.
Hal ini terjadi karena besarnya dukungan kelompok masyarakat maupun pihak swasta dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sulsel.
"Dana pemerintah kita fokuskan pada penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit untuk mengendalikan Covid-19," paparnya.
Ia melanjutkan, seluruh pelaksanaan penyaluran bantuan dari para donatur kepada pihak yang membutuhkan juga diawasi secara ketat oleh Inspektorat dan Kejaksaan Tinggi baik di tingkat provinsi maupun seluruh kabupaten kota.
Dengan begitu, Nurdin memastikan bantuan tersalur tepat sasaran.
"Setiap bantuan yang masuk di Sulsel dari pemberi bantuan langsung diserahkan kepada yang menerima. Alhamdulillah hingga saat ini masih aman-aman saja karena ada protect melalui Inspektorat bersama Kejaksaan Tinggi, demikian juga di kabupaten dan kota. Mudah-mudahan sampai ini selesai tidak ada permasalahan," ujarnya.
Dalam webinar tersebut, Nurdin Abdullah tak lupa menyampaikan rasa syukur karena Sulsel berhasil meraih tiga juara dalam inovasi penanganan Covid secara nasional.
Atas penghargaann tersebut, Sulsel memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp5 miliar yang akan digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Sulsel.