Lebih lanjut Hasto Wardoyo menyebut pelayanan sejuta aseptor tersebut bukan berarti tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Hasto menghimbau seluruh petugas yang memberikan pelayanan agar memakai APD atau sesuai dengan standard yg telah ditentukan.
Dengan gerakan sejuta akseptor gratis diharapkan kehamilan tidak dikehendaki dan kematian bayi dapat menurun.
Serta abortus ilegal dan stunting dapat dicegah dengan baik, melalui langkah dan pelayanan yang disediakan BKKBN.
Baca Juga: Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, BKKBN Jatim Targetkan 208.488 Akseptor