Sonora.ID - Booming sepeda kala pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta, cukup mencengangkan.
Faktanya, "penjualan sepeda pada masa pandemi ini melonjak 3-4 kali lipat dibandingkan sebelumnya," ujar Sekjen Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo), Eko Wibowo Utomo.
Fakta ini sesuai dengan data penjualan sepeda dari berbagai merek dan tipe di sejumlah market place yang kenaikan mencapai 40% hingga 250%.
Bahkan salah satu produsen sepeda lipat asal Bandung yang namanya sedang booming, mengaku inden pemesanan produknya hingga September 2021.
Terlepas dari kebutuhan akan kesehatan, gaya hidup atau sekedar aksi, booming sepeda ini disambut positif oleh Inu, seorang pegiat sepeda yang pernah menjabat sebagai Sekjen Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jakarta.
Baca Juga: Webinar Temu Temen Motion: Hati-Hati Pilih Sepeda!
"Namun yang menjadi masalah banyak di antara mereka yang nggak behave di jalan seperti yang jadi sorotan belakangan ini, dimaki-maki orang dan berimbas buruk pada pesepeda lainnya," ujar Inu saat diskusi "Hati-Hati Pilih Sepeda" dalam Webinar Temu Temen Motion (Webinar TTM), Rabu (1/7).
Seluk-beluk terkait pemilihan sepeda dibahas tuntas dalam Webinar TTM yang dimoderatori Arie Dagienkz, penyiar Motion Breakfast. Pemilihan sepeda yang sesuai penggunaan memang sangat penting terutama bagi newbie alias pemula.
"Dalam memilih sepeda baik MTB, road bike ataupun folding bike sebaiknya disesuaikan dengan postur tubuh. Di toko sepeda modern ada panduan terkait kesesuaian sepeda dengan anatomi tubuh kita," ujar Inu membagi tips.
Dengan ukuran yang pas maka tercapai CORIPO: Comfort Riding Position, sehingga bersepeda akan efektif dan efisien.