Sonora.ID - Di tengah pandemi virus corona, kini muncul flu babi jenis baru yang ditemukan para peneliti di China. Peneliti pun menyebutkan virus tersebut bisa meluas jadi pandemi.
Melansir BBC, para peneliti memberi nama virus tersebut dengan kode G4 EA H1N1 atau G4. Seperti virus corona, virus flu babi G4 juga bisa menular dari hewan ke manusia.
"Saat ini kita teralihkan oleh virus Corona dan memang demikian. Tapi kita tidak boleh abai dengan virus baru yang potensial berbahaya," kata Prof Kin-Chow Chang dari Nottingham University, dikutip dari BBC.
Lalu, apa saja gejala yang ditimbulkan virus flu babi G4?
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ahli Ungkap Kepekaan Cahaya Bisa Jadi Gejala Covid-19
Para peneliti menemukan jenis virus influenza dengan materi genetik yang disebut genotipe G4 menjadi dominan pada populasi babi sejak 2016. Tak hanya itu, ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan virus ini ternyata juga berpengaruh pada manusia, terutama di pernapasan.
Menurut mereka, virus G4 ini mempengaruhi sistem pernapasan manusia dan bisa berkembang biak dengan cepat.
Para peneliti ini juga mengidentifikasi gejala-gejala klinis virus flu babi G4, seperti, bersin, mengi, batuk, dan rata-rata mengalami penurunan berat badan maksimum yang berkisar antara 7,3 hingga 9,8 persen dari massa tubuh.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) AS, manusia tidak kebal terhadap virus G4 dan tidak bisa terlindungi dengan jenis vaksin influenza yang ada. Hal ini membuat lembaga kesehatan meminta pemantauan yang lebih terhadap virus ini.