Sonora.ID - Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia dilaporkan telah meninggal dunia saat dalam perjalanan sehingga pesawat mendarat di Batam.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 13 kru pesawat pun langsung diisolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang di Batam. Ke-13 kru tersebut terdiri dari pilot dan pramugari.
Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Wali Kota Batam yang sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam.
"Benar kejadian dini hari tadi dan kru pesawat Garuda tersebut langsung dikarantina dan diganti kru yang lain, kemudian pesawat yang dicarter tersebut lanjut terbang menuju tujuan semula," kata Rudi seperti dilansir Kompas.com melalui telepon, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Pelanggaran Tarif Tiket Pesawat, KPPU Salahkan Garuda dan 6 Maskapai Lainnya
Ia mengaku menurut standar kesehatan, setiap kru pesawat yang bekerja pada saat kejadian tersebut, wajib turun dari pesawat dan kru pesawat tersebut diganti.
“Makanya langsung dilakukan penggantian kru dan kru yang diganti langsung diisolasi dan dikarantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang selama 14 hari karena mereka kontak langsung dengan yang meninggal dunia,” kata Rudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi menjelaskan jika pesawat tersebut merupakan pesawat carter Pemerintah Fiji.
Pesawat itu membawa pulang warga negara Fiji dari India.
pesawat carter tersebut bertolak dari India menuju Fiji.