Denpasar, Sonora.ID - Pandemi Virus Corona (Covid-19) hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Pandemi yang sudah berlangsung sejak Bulan Maret 2020 lalu memberikan dampak yang sangat besar.
Terlebih Bali yang sangat tergantung pada sektor pariwisata sangat merasakan dampak dari pandemi ini.
Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali, dimana Pemerintah Kota terus berupaya untuk memulihkan kembali dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga: Cari Sepeda Segala Medan, 5 Tipe Sepeda Ini Wajib Kamu Miliki
Untuk itu, Pemerintah Kota Denpasar kini mencanangkan untuk mewujudkan Kembali Kota Denpasar sebagai Kota Smart City di tengah pandemi ini.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan bahwa kini Pemerintah Kota Denpasar bersamaan dengan momentum ini berupaya untuk mewujudkan Denpasar Smart City, dengan mendorong masyarakat untuk lebih sadar budaya.
Mengajak masyarakat yang tidak hanya berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi di Kota Denpasar, namun juga meningkatkan budaya kesadaran ramah lingkungan.
Rai Iswara menambahkan dengan erwujudnya ekosistem wilayah yang ramah lingkungan, merupakan salah satu bentuk sadar budaya dalam konsep Smart City.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Khawatirkan Pemahaman Masyarakat Mengenai New Normal
Dijelaskan selama masa pandemi ini tingkat aktivitas pariwisata rendah, namun tingkat emisi gas karbon juga ikut rendah.