Balikpapan, Sonora.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih mengatakan, selama masa pandemi Covid -19 semua fasilitas kesehatan paling rentan terpapar Covid -19.
Sehingga banyak warga yang takut ke fasilitas kesehatan.
“Gerakan satu juta Akseptor yang dilaksanakan serentak se Indonesia oleh BKKBN, tanggal 29 Juni 2020, memberikan kemudahan ke masyarakat untuk mendapatkan pil dan kondom bagi usia pasangan subur." Ujar Sri.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Swab Test Ratusan Pedagang Pasar Pandansari
"Mengingat pelayanan KB tidak hanya datang ke fasilitas kesehatan tetapi ada juga pelayanan KB, melalui peran penyuluh KB yang langsung membagikan pil dan kondom bagi pasangan subur,“ imbuhnya.
Sri yang biasa di sapa Yuyun ini menambahkan, adapun kriteria bagi pasangan subur yang mendapatkan pil KB berdasarkan penilaian dari penyuluh KB seperti tidak diperbolehkan darah tinggi.
Target kepesertaan KB 68 persen dari usia pasangan subur yang ada, pasangan subur pada bulan 2020 sekitar 102 ribu.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Dukung Kerjasama Disdukcapil dengan Gojek Soal Pengantaran Dokumen Kependudukan
“Target se-Kaltim 2.727, namun Balikpapan mampu melebihi target provinsi tersebut yaitu 134 person atau sebanyak 3.675 akseptor,“ ujarnya.