"Kami berusaha untuk menggagalkan pesta-pesta yang telah kami ketahui," ungkap McKinstry.
Namun menurut anggota dewan kota itu, sepertinya adalah hal yang sia-sia jika bersinggungan dengan orang-orang yang memang sengaja ingin menyebarkan virus dan bahkan mempromosikannya.
Juru bicara Departemen Kesehatan Alabama, Arrol Sheehan, menekankan bahwa aturan wajib berada di rumah bagi warga yang positif terjangkit virus corona dan agar melakukan karantina mandiri masing-masing selama 2 pekan.
Mereka yang melanggar aturan akan dikenakan denda sampai 500 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).
Kini, sekitar 947 orang telah meninggal akibat terinfeksi virus corona di Alabama, menurut data yang dikeluarkan pada Rabu (1/7/2020).
Sebanyak lebih dari 38.000 orang dilaporkan positif terinfeksi virus yang sangat menular itu.
Baca Juga: Tak Mau Terus Tergerus Pandemi, UMKM Memanfaatkan Media Sosial