Palembang, Sonora.ID - Pada tahun 1991, seorang tenaga medis asal Palembang, dr. Himawan, melakukan perjalanan ke luar negeri, dan melihat sebuah pameran alat kesehatan digelar di negara tersebut.
Terinspirasi oleh pameran alat kesehatan tadi, dr. Himawan memiliki keyakinan bahwa orang Indonesia pun mampu untuk membuat alat kesehatan seperti itu.
Berawal dari niat yang luhur tadi, dr. Himawan memulai pembuatan alat kesehatan di sebuah bengkel miliknya.
Sebelumnya, bengkel ini merupakan lokasi industri pembuatan panel listrik.
Inilah yang menjadi awal berdirinya PT Shima Prima Utama, sebuah perusahaan industri pembuatan alat kesehatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, yang dimulai dari Usaha Kecil Menengah (UKM).
Baca Juga: Gubernur Jateng Sebut Kepemilikan Sertifikat Tanah Dapat Mendukung Kemajuan Ekonomi
Kisah ini diceritakan oleh General Manager PT Shima Prima Utama Hendry Gunawan, saat diwawancarai Radio Sonora, beberapa waktu lalu.
Hendry mengatakan, tongkat adalah produk alat kesehatan pertama yang dibuat oleh PT Shima Prima Utama.
“Produk awal kita itu sebenarnya tongkat,” ujarnya.
Menurut Hendry, alat bantu jalan berupa tongkat ketiak (crutch) adalah produk alat kesehatan yang dia maksud.
“Kalau ada pasien yang kecelakaan, dia memakai tongkat ketiak. Crutch namanya itu. Di awal, kita produknya itu,” ungkapnya.
Setelah crutch, sambung Hendry, produk alat kesehatan lain yang mulai dikembangkan oleh PT Shima Prima Utama adalah kursi roda. Hospital bed atau kasur rumah sakit menjadi produk alat kesehatan berikutnya yang diproduksi.
“Dan akhirnya kita juga mencoba ke hospital bed,” pungkasnya.
Tak Disangka, Perusahaan Industri Pembuatan Alkes Ini Berlokasi di Palembang