Banjarmasin, Sonora.ID - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mendorong peningkatan sektor pariwisata dan kebudayaan daerah, terutama dalam upaya mengenalkan lebih luas ke tingkat nasional dan internasional.
Salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan Anjungan Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, yang menjadi ikon daerah yang dapat dilihat oleh masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, M. Lutfi Saifuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan kunjungan dan melihat langsung kondisi Anjungan Kalimantan Selatan di TMII, dalam kunjungan kerja pada pekan lalu.
Ia menilai, sebagai ikon daerah, keberadaan fasilitas yang dikelola oleh Badan Penghubungan Provinsi Kalimantan Selatan itu harus diperkuat.
Tak hanya dari segi infrastruktur yang menampilkan rumah adat Banjar jenis Bubungan Tinggi, namun juga dengan menampilkan berbagai kesenian daerah yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung.
“Anjungan ini adalah representasi Kalimantan Selatan, jadi harus bisa menjadi kebanggaan bagi warga Kalimantan Selatan juga,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Empat Kelurahan di Banjarmasin Masuk Zona Hitam, Ibnu Sina : Covid-19 Itu Nyata!
Komisi IV menurutnya juga tak segan memberikan dukungan anggaran dari APBD untuk mendorong promosi daerah, termasuk juga untuk peningkatan sarana dan prasarana di Anjungan Kalimantan Selatan di TMII.
Bahkan Ia juga meminta pemerintah provinsi untuk melengkapi peralatan kesenian dan juga mengganti peralatan yang sudah rusak agar dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk menggelar kegiatan-kegiatan seni di ibu kota negara.
Termasuk dengan menggandeng para pelatih seni dan budaya Kalimantan Selatan, sehingga ada kegiatan rutin untuk mendorong masyarakat lebih mengenal kebudayaan “urang Banjar” melalui gencarnya promosi tersebut.
“Hal ini dapat menghidupkan lagi keberadaan anjungan sekaligus melestarikan seni dan budaya kita,” tambahnya lagi.
Tak hanya itu, kerja sama dari pemerintah kabupaten/kota di provinsi ini juga diharapkan menguat dan memanfaatkan Anjungan Kalimantan Selatan di TMII sebagai sarana promosi seni dan budaya daerahnya masing-masing yang tentunya harus difasilitasi oleh pemerintah provinsi.
Baca Juga: PPDB Online Berakhir, 13 SMPN di Banjarmasin Kurang Daya Tampung