Larangan Kegiatan yang Melibatkan Massa Dicabut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

7 Juli 2020 14:20 WIB
Larangan Kegiatan yang Melibatkan Massa Dicabut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Larangan Kegiatan yang Melibatkan Massa Dicabut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada ( Sonora/Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kendati Maklumat Kapolri, Idham Azis, sudah dicabut dan membuka peluang untuk menggelar kembali kegiatan yang melibatkan massa.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin tetap meminta masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan.

Terutama menjaga jarak fisik, memakai masker ketika berada di luar ruangan atau bertemu orang banyak, serta rutin mencuci tangan pakai sabun yang menjadi kebiasaan baru beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Larangan Gelar Acara Dicabut, Boleh Menggelar Kegiatan, Asal…

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengingatkan bahwa yang dapat dilakukan saat ini adalah upaya menekan penularan.

Hal ini sangat memerlukan peran serta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga mengakui, meskipun belum menyeluruh, namun keterlibatan masyarakat untuk menekan meluasnya wabah sudah terlihat.

Baca Juga: Polri Cabut Maklumat Larangan Berkerumun, Polda Sulsel Pastikan Standar Protokol Kesehatan Tetap Berjalan

"Tapi perlu ditingkatkan lagi kedisiplinannya secara menyeluruh. Artinya indikator keberhasilan itu tak bisa diukur dari upaya pemerintah dalam menemukan sebanyak-banyaknya tapi diikuti juga kedisiplinan dari masyarakat itu sendiri," jelasnya.

Ia juga mengingatkan, meski Maklumat Kapolri sudah dicabut, bukan berarti sikap disiplin juga melonggar. Apalagi risiko penyebaran masih sangat tinggi dan tergantung pada kedisiplinan masing-masing individu.

Baca Juga: Virtual Wedding Jadi Solusi Menikah di Saat Pandemi, Ini Tipsnya

Pencabutan larangan berkumpul atau menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak diakuinya juga akan meningkatkan risiko meluasnya penyebaran virus. Namun pihaknya tentu akan terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan dan juga menangani kasus yang sudah ada.

"Di satu sisi kita men-tracking, tapi di sisi ini menciptakan terus sumber-sumber penularan," pungkasnya.

Untuk itu, jelas Machli, upaya tracing dan tracking terus digencarkan, selain juga mengawasi dan mengingatkan kembali masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti sebelumnya.

Baca Juga: PSBB Proporsional, Kompetisi Olahraga di Kota Bandung Belum Diizinkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm