Manado, Sonora.ID - Penjualan pot bunga di Kota Kotamobagu dalam sebulan terkahir meningkat tajam. Penyebabnya banyak warga mulai gemar menanam bunga di saat pandemi corona.

Setiap harinya, tempat penjualan pot bunga di jalan Adampe Dolot, Kotamobagu, ramai dikunjungi warga yang ingin membeli pot bunga.

Pembeli bebas memilih berbagai jenis pot, ukuran maupun warna, dengan harga yang bervariasi mulai dari empat ribu rupiah sampai seratus ribu Rupiah.

Kebanyakan jenis pot yang dicari para pembeli adalah jenis bunga, taon, tirus dan lagi madu, karena bentuknya yang unik.

Baca Juga: Keluarga Pasien PDP Kotamobagu, Menolak Pemakaman Protokol Covid-19

Menurut pedagang, di masa pandemi Covid-19 kebanyakan warga hanya berdiam diri di rumah dan menjadikan menanam bunga sebagai hobi baru agar tidak  jenuh.

Dalam sehari pedagang bisa meraup keuntungan satu juta hingga dua juta rupiah.

“Tidak hanya perempuan saja yang membeli pot bunga, namun ada juga laki-laki yang sengaja datang mencari pot, di masa pandemi Covid-19 warga memiliki hobi baru yaitu menanam bunga, kebanyakan yang dibeli yaitu jenis pot tawon, tirus dan lagi madu dengan harga bervariasi mulai dari 4.000 Rupiah hingga 100 ribu Rupiah per pot tergantung jenis dan ukuran. Saat ini usaha menjual pot saya pendapatannya meningkat  hingga dua kali lipat dengan keuntungan kotor satu sampai dua juta Rupiah setiap hari,“ kata Alce Sumolang Pedagang Pot Bunga, di Pusat Penjualan Pot Bunga, Mogolaing, Kotamobagu, Senin (6/7/2020).

Peminat pot bunga tidak hanya datang dari wilayah Kotamobagu saja,  namun ada juga yang datang dari wilayah lain seperti Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur.

Baca Juga: Alamsyah, Ubah Kompor Minyak Tanah Bekas Jadi Kompor Gas