Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali terjun ke kampung-kampung menggunakan motor untuk mengingatkan warga agar memakai masker saat di luar rumah di wilayah Kecamatan Tandes Surabaya, Selasa (07/07/2020).
Risma menilai bahwa kawasan ini pandeminya masih tinggi. Meski secara umum di Kota Surabaya trennya mengalami penurunan.
"Saya turun di tempat yang pandeminya masih tinggi supaya warga tahu bahwa kita masih belum aman. Makanya kita lakukan sosialisasi," tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Klarifikasi Soal Aduan Penyimpangan dari Laman JAGA Bansos KPK
Bahkan di tengah sosialisasi itu, Wali Kota Risma tak segan menegur dan memberi sanksi sosial berupa hukuman push up kepada warga yang melanggar protokol kesehatan tak memakai masker. Salah satunya adalah pengunjung warung kopi (warkop) yang ketahuan tak memakai masker.
"Tolong jaga jarak, pakai masker. Kalau yang sudah sepuh tolong jangan keluar rumah dulu agar tidak sakit, karena masih pandemi," ujarnya saat mengingatkan warga di atas motor menggunakan pengeras suara.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Meski saat ini tren pandemi di Surabaya mengalami penurunan, namun kondisinya masih belum aman.
Baca Juga: Razia Pasar Tradisional Surabaya, 80 Persen Warga Pakai Masker
“Biar pandemi turun. Ini sudah mulai turun tapi kita kan belum aman, kan tidak bisa kita ceroboh. Justru kita sekarang harus kerja keras supaya tidak ada lagi. Justru kita harus disiplin supaya tidak ada kembali,” ujarrnya.