Gelar Simulasi Pernikahan, APPGINDO Ingin Pelaku Industri Bangkit lagi

8 Juli 2020 10:56 WIB
Imbas dari pandemi Covid-19 ini adalah meruginya para pelaku industri wedding sejak Februari hingga saat ini.
Imbas dari pandemi Covid-19 ini adalah meruginya para pelaku industri wedding sejak Februari hingga saat ini. ( dok. APPGINDO)

Sonora.ID - Merebaknya wabah pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan segenap sektor industri dan jasa. Termasuk dalam industri wedding di Indonesia.

Imbas dari pandemi Covid-19 ini adalah meruginya para pelaku industri wedding sejak Februari hingga saat ini.

Ketua Dewan Penasehat APPGINDO, Albert Indra bahkan mengatakan ada sejumlah pelaku industri wedding yang rugi besar karena adanya pembatalan sejumlah agenda pernikahan.

Secara keseluruhan, APPGINDO sendiri mencatat kerugian yang diderita industri wedding senilai Rp300 miliar sejak Februari 2020 sampai saat ini.

"APPGINDO mencatat perputaran uang di industri ini Rp 3-4 triliun. Kalau kami hitung, per bulannya kerugian itu senilai Rp300 miliar." ujar Albert Indra di Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Albert menambahkan, untuk itulah pihaknya perlu membuat cara baru agar industri ini tidak terus diam apalagi merugi.

"Kami ingin pelaku industri wedding bangkit lagi di tengah pandemi ini. Jadi seluruh sektor yang ada pada industri ini bisa bergerak lagi." tambahnya.

Baca Juga: Virtual Wedding Jadi Solusi Menikah di Saat Pandemi, Ini Tipsnya

Untuk itulah APPGINDO sebagai satu-satunya asosiasi yang mewadahi seluruh pelaku industri wedding di Indonesia bersama Ritz Charlton Pacifik Place Jakarta menggelar simulasi wedding. Simulasi ini tentunya dengan mengacu kepada protap dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami sudah melakukan audiensi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan kami juga telah mengundang mereka dalam pembuatan simulasi wedding ini. Ke depan kami akan menggelar tiga simulasi lagi. Harapan kami mereka bisa menyaksikan simulasi ini." ujar Ketum APPGINDO, Andie Oyong.

Andie menambahkan, simulasi ini dibuat dalam bentuk makalah yang nantinya akan diserahkan ke dinas pariwisata.

"Mereka juga meminta sebuah visualisasi karena itu kami sedang membuat simulasi ini." imbuhnya.

Dari simulasi wedding ini APPGINDO berharap besar seluruh sektor yang ada di industri wedding bisa menjadikan acuan. Begitu pula bagi pihak hotel dan gedung.

"Kami ingin ini jadi acuan bagi pihak hotel. Nanti kami juga akan membuat simulasi untuk gedung." Tambah Albert.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pendapatan Bisnis Wedding Organizer Anjlok

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm