“Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada. Jika ditemukan gejala seperti demam tinggi langsung saja di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambahnya.
Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih fokus mencegah virus yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypti, dengan menerapkan 3M plus dalam kehidupan sehari-hari.
Yakni menguras bak mandi, menutup kaleng-kaleng bekas dan menutup tempat penampungan air serta memberantas sarang nyamuk.
Baca Juga: Dinkes Sumsel: Virus Dengue Penyebab DBD Miliki Beberapa Keunikan
“Jangan fokus terhadap wabah Corona saja, namun juga memperhatikan virus DBD yang tingkat kematiannya justru lebih tinggi,” tutup Machli.
Sebelumnya diberitakan, pada April lalu juga ditemukan seorang anak berusia 9 tahun, warga Simpang Telawang, Banjarmasin Tengah, meninggal dunia akibat terserang DBD.
Kejadian itu menjadi kasus pertama tahun ini di Kota Banjarmasin yang berbarengan dengan meluasnya penyebaran virus corona yang mulai masif.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah Banjarmasin Anjlok Gara-gara Virus Corona