Banjarmasin, Sonora.ID - Kalau sudah membahas tentang mengenai masa lalu, pasti inginnya terus bercerita dan tidak berhenti. Semua indera seakan ingin terus menyimak dan berbagi di saat bersamaan.
Apalagi jika masa lalu menghadirkan kisah yang cukup membekas dan penuh perjuangan. Seperti kisah saat Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Orde Baru.
Tentu tidak sedikit orang ingin membagikan kisah dan pengalaman mereka saat itu.
Tak terkecuali dengan satu kisah yang hadir dari sekelompok mahasiswa dan aktivis yang menuntut hak-hak kemanusiaan kepada pemerintah Orde Baru. Di bawah tekanan dan bahaya, mereka terus berjuang demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Series Baru Netflix, Berikut Ini Sinopsis Film 'Warrior Nun'
Meski pun pada akhirnya harus bersembunyi dalam pelarian dan akhirnya tertangkap lalu disiksa. Menjalani masa-masa penyiksaan, disekap dan menunggu kapankah akhirnya mereka bisa pulang.
Kisah ini hadir dalam sebuah buku berjudul 'Laut Bercerita' yang ditulis oleh Leila S. Chudori. Dari judulnya saja bisa dirasakan bahwa kisah yang hadir dalam buku ini sarat akan makna.
Apalagi dengan hadirnya sajak-sajak pendek yang penuh arti. Laut Bercerita dibuka dengan syair yang ditulis di sebuah kertas lusuh yang tiba-tiba terlintas dalam benak seorang lelaki bernama Biru Laut, sang tokoh utama dalam buku ini yang sedang berada dalam sebuah tempat gelap di antah berantah.